Sabtu, 05 Februari 2011

10 Gadis Pemain Film WARKOP





Kalo james bond punya bond girl, warkop juga punya warkop girl alias artis-artis cewek yang selalu menjadi pendamping warkop main film dan seksi abis pastinya, nah dari 34 film layar lebar yang udah dilakoni warkop, tentu ada 2 lusin lebih artis cewek yang nebeng beken bareng warkop, berikut ane pilih 10 besar aja artis cewek yang jadi langganan dan paling sering muncul di film warkop.
Peringkat 10:
Meriam Bellina (main di 2 film: makin lama makin asyik, dongkrak antik)
Meriam
Belina-jadul:

Meriam
Belina-sekarang:

Peringkat 9:
Diah Permatasari (main di 2 film : bebas aturan main, saya duluan dong)
DiahPermatasari-jadul:

DiahPermatasari-sekarang:

Peringkat 8:
Chintami Atmanegara (main di 3 film : chips, sama juga bohong, gantian dong)
Chintami_Atmanagara-jadul:

Chintami-Atmanegara-sekarang:

Peringkat 7:
Ira Wibowo (main di 3 film : jodoh boleh diatur, gantian dong, itu bisa diatur )
IraWibowo-jadul:

IraWibowo-sekarang:

Peringkat 6:
Nurul Arifin (main di 3 film : malu-malu mau, mana bisa tahan, sudah pasti tahan)
NurulArifin-jadul:

NurulArifin-sekarang:

Peringkat 5:
Kiki Fatmala (main di 3 film : bisa naik bisa turun, masuk kena keluar kena, bagi bagi dong)
KikiFatmala_jadul:

KikiFatmala-sekarang:

Peringkat 4:
Gitty Srinita (main di 3 film saya duluan dong, bebas aturan main, salah masuk)
GittySrinita-jadul:

GittySrinita-sekarang:

Peringkat 3:
Lydia Kandou (main di 4 film : maju kena mundur kena, pokoknya beres, tahu diri dong, kesempatan dalam kesempitan)
NLydiaKandou_jadul:

LydiaKandou-sekarang:

Peringkat 2:
Sally Marcellina (main di 5 film : pencet sana pencet sini, masuk kena keluar kena, bisa naik bisa turun, mana pasti tahan, sudah pasti tahan)
SallyMarcellina_jadul:

SallyMarcelina-sekarang:

Peringkat 1:
Eva Arnaz (main di 6 film : pintar pintar bodoh, manusia 6 juta dollar, maju kena mundur kena, pokoknya beres, tahu diri dong, atas boleh bawah boleh)
Eva_Arnaz-jadul:

Eva_Arnaz-sekarang:


sumber: http://kaskusnews.us/2010/05/09/10-artis-cewek-yang-main-film-di-warkop/

5 Kota Paling Hijau Di Dunia

Perubahan iklim menjadi hal yang sekarang sedang diperdebatkan. demi menjaga kelangsungan bumi sebagai sebuah planet yang ditinggali manusia, pengusahaan penghijauan dan penggunaan energi untuk kebutuhan manusia dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang telah dipertimbangkan. Beberapa kota di dunia bahkan telah mengusahakan untuk menjadikan kota mereka sebagai kota yang hijau dengan penggunaan energi yang benar-benar murni dari alam namun tidak mengeksploitasi alam.

Berikut adalah 5 kota paling hijau yang menggunakan energi alam untuk kehidupan yang lebih baik
Vancouver, Canada
Daerah yang baru saja di percaya untuk menyelenggarakan olimpiade musin dingin pertama di muka bumi yang mengusung tema sustainable atau keberlanjutan ini, memanfaatkan sampah elektronik sebagai medali, membangun stadion yang sangat “green”. namun ini bukan cuma sebuah usaha karena adanya olimpiade musim dingin. Vancouver telah berbenah sejak dulu. 90% kebutuhan listrik kota ini di pasok dari hydroelectric. angin, matahari, gelombang dan tidal energy telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestrain lingkungan di kota ini.

Walikota Vancouver, Gregor Robertson mengatakan di situs resmi kota Vancouver bahwa ”Vancouver akan menjadi kota paling hijau di dunia pada tahun 2020″. Untuk itu warga Vancouver yang sering disebut dengan Vancouverites ingin tinggal di sebuah kota yang hidup, terjangkau dan berkelanjutan. Kami menghargai keindahan yang luar biasa lingkungan alam kita, merayakan keragaman, dan bekerja untuk membangun masa depan yang cerdas dan hijau. Konvergensi teknologi dan isu-isu lingkungan telah mengubah ekonomi dunia. Vancouver adalah pemimpin menarik dan pemikir yang ingin berinvestasi dan bekerja di sebuah kota yang menawarkan sebuah kota hijau yang menjanjikan masa depan – sebuah kota yang menghargai warisan alam dan menawarkan keterlibatan semua pihak.
Malmo, Swedia

Ini adalah salah satu kota internasional yang difokuskan pada ruang hijau. terkenal dengan taman mereka, tetapi juga pada pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Itu salah satu kota terbesar di Swedia dan benar-benar kota yang indah. Mereka telah mengubah lingkungan mereka menjadi daerah yang ramah lingkungan.

Di kota ini anda akan menemukan banyak orang bersepeda dikarenakan di kota ini banyak dibangun jalan khusus untuk mereka yang bersepeda. Kota ini sangat menghargai langit hijau mereka dan tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Hari ini sekitar 20% dari populasi Malmo berasal dari berbagai negara, membuatnya menjadi kota yang paling kosmopolitan di Swedia. Hal ini telah berkontribusi terhadap kehidupan budaya yang kaya dan kesempatan menikmati banyak makanan enak dan eksotis. hari ini kota industri tua telah diganti dengan luas wilayah pinggiran kota kelas menengah modern, perumahan dan lingkungan pemukiman yang ramah lingkungan.
Curitiba, Brazil
Curitiba adalah sebuah kota di selatan Brasil dan ibukota negara bagian Paraná (estado) sejak 1854. Kota ini didirikan pada 1654 sebagai sebuah kamp pertambangan emas. Populasi: 1,8 juta (2007 estimate). Dari awal abad ke-19 itu telah menerima banyak imigran dari Jerman, Italia, dan Polandia , dan imigrasi terus berlangsung selama abad ke-20 dengan kedatangan bangsa Siria dan Jepang, serta masuknya secara besar-besaran migran dari daerah pedesaan.

Kota ini memiliki banyak sekali ruang hijau seperti taman dan kebun botani yang sangat indah seperti Bosque Alemão, Bosque de Portugal, Bosque Italiano, Bosque do Papa, Bosque Gomm, Bosque Gutierrez, Bosque Capão da Imbuia, Bosque da Fazendinha, Bosque Boa Vista, Bosque Reinhard Maack, Bosque Vista Alegre, Jardim Botânico, Memorial Ucraniano, Parque Barigüi, Parque Tanguá, Parque Tingüi, Parque das Pedreiras, parque do Passaúna, Parque São Lourenço, parque do Iguaçu e Zôo, Parque da Barreirinha, Parque dos Tropeiros, Parque do Bacacheri, Basseio Público, Unilivre, dan Vilinha. Kota ini difokuskan untuk menjadi kota paling hijau. para penduduk disarankan untuk meninggalkan mobil mereka di rumah.

Portland Oregon, USA
Markas dari team NBA Portland Blazzers ini memang sedang giat-giatnya berbenah menyambut dunia baru yang penuh dengan warna hijau dan juga sehat untuk ditinggali.

Meskipun banyak kota di AS sekarang lebih senang menggunakan jalur cepat, ini adalah kota pertama yang fokus pada alternatif transit dengan cahaya-rel dan jaringan jalur sepeda yang luas untuk mendorong orang untuk meninggalkan mobil mereka di rumah. Juga merupakan salah satu kota pertama yang berjanji untuk mengurangi emisi dan memulai transisi bangunan untuk menggunakan bahan-bahan yang berkelanjutan.

Reykjavik, Islandia
Ibukota dari Islandia, sebuah negara yang sudah sangat dekat dengan kutub utara ini, telah menggunakan pola hijau untuk kotanya yang mana pasokan listrik 100% di pasok dari hydroelctricity dan panas bumi, sistem transportasi juga sudah sangat hijau menggunakan bus hydrogen, sebuah kota paling hijau di eropa dan dunia. Serta kota dengan langit paling bersih dan biru di seluruh jagat raya bumi.

Kota ini hanya menerima 4 jam panas pada musim dingin dan malam yang sangat bersinar pada musim dingin, ini dikarenakan letak geografisnya sudah sangat dekat dengan kutub utara. Seiring dengan pertambahan jumlah industri dan juga konsep hijaunya yang mendunia, kota ini telah digunakan banyak environmentalist untuk berkunjung atau orang-orang untuk sekedar berlibur menghirup udara segar.

sumber :http://www.taukahkamu.com/2010/10/5-kota-paling-hijau-di-dunia.html

Proses Pembuatan Gula Pasir



Persiapan bahan baku pembuatan gula tebu
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Tebu termasuk jenis rumput-rumputan. Tanaman tebu dapat tumbuh hingga 3 meter di kawasan yang mendukung. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih  setahun.

Tebu dapat dipanen dengan cara manual atau menggunakan mesin-mesin pemotong tebu. Daun kemudian dipisahkan dari batang tebu, kemudian baru dibawa kepabrik untuk diproses menjadi gula.

Tahapan-tahapan dalam proses pembuatan gula dimulai dari penanaman tebu, proses ektrasi, pembersihan kotoran, penguapan, kritalisasi, afinasi, karbonasi, penghilangan warna, dan sampai proses pengepakan sehingga sampai ketangan konsumen.

Ekstraksi
Tahap pertama pembuatan gula tebu adalah ekstraksi jus atau sari tebu. Caranya dengan menghancurkan tebu dengan mesin penggiling untuk memisahkan ampas tebu dengan cairannya. Cairan tebu kemudian dipanaskan dengan boiler. Jus yang dihasilkan masih berupa cairan yang kotor: sisa-sisa tanah dari lahan, serat-serat berukuran kecil dan ekstrak dari daun dan kulit tanaman, semuanya bercampur di dalam gula.
Jus dari hasil ekstraksi mengandung sekitar 50 % air, 15% gula dan serat residu, dinamakan bagasse, yang mengandung 1 hingga 2% gula. Dan juga kotoran seperti pasir dan batu-batu kecil dari lahan yang disebut sebagai “abu”.

Pengendapan kotoran dengan kapur (Liming)
Jus tebu dibersihkan dengan menggunakan semacam kapur (slaked lime) yang akan mengendapkan sebanyak mungkin kotoran , kemudian kotoran ini dapat dikirim kembali ke lahan. Proses ini dinamakan liming.
Jus hasil ekstraksi dipanaskan sebelum dilakukan liming untuk mengoptimalkan proses penjernihan. Kapur berupa kalsium hidroksida atau Ca(OH)2 dicampurkan ke dalam jus dengan perbandingan yang diinginkan dan jus yang sudah diberi kapur ini kemudian dimasukkan ke dalam tangki pengendap gravitasi: sebuah tangki penjernih (clarifier). Jus mengalir melalui clarifier dengan kelajuan yang rendah sehingga padatan dapat mengendap dan jus yang keluar merupakan jus yang jernih.
Kotoran berupa lumpur dari clarifier masih mengandung sejumlah gula sehingga biasanya dilakukan penyaringan dalam penyaring vakum putar (rotasi) dimana jus residu diekstraksi dan lumpur tersebut dapat dibersihkan sebelum dikeluarkan, dan hasilnya berupa cairan yang manis. Jus dan cairan manis ini kemudian dikembalikan ke proses.

Penguapan (Evaporasi)Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam). Terkadang sirup dibersihkan lagi tetapi lebih sering langsung menuju ke tahap pembuatan kristal tanpa adanya pembersihan lagi.
Jus yang sudah jernih mungkin hanya mengandung 15% gula tetapi cairan (liquor) gula jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam proses kristalisasi) memiliki kandungan gula hingga 80%. Evaporasi dalam ‘evaporator majemuk' (multiple effect evaporator) yang dipanaskan dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk bisa mendapatkan kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).

Pendidihan/ KristalisasiPada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga kondisi untuk pertumbuhan kristal gula tercapai. Pembentukan kristal diawali dengan mencampurkan sejumlah kristal ke dalam sirup. Sekali kristal terbentuk, kristal campur yang dihasilkan dan larutan induk (mother liquor) diputar di dalam alat sentrifugasi untuk memisahkan keduanya, bisa diumpamakan seperti pada proses mencuci dengan menggunakan pengering berputar. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum disimpan.

Larutan induk hasil pemisahan dengan sentrifugasi masih mengandung sejumlah gula sehingga biasanya kristalisasi diulang beberapa kali. Sayangnya, materi-materi non gula yang ada di dalamnya dapat menghambat kristalisasi. Hal ini terutama terjadi karena keberadaan gula-gula lain seperti glukosa dan fruktosa yang merupakan hasil pecahan sukrosa. Olah karena itu, tahapan-tahapan berikutnya menjadi semakin sulit, sampai kemudian sampai pada suatu tahap di mana kristalisasi tidak mungkin lagi dilanjutkan.

Sebagai tambahan, karena gula dalam jus tidak dapat diekstrak semuanya, maka terbuatlah produk samping (byproduct) yang manis: molasses. Produk ini biasanya diolah lebih lanjut menjadi pakan ternak atau ke industri penyulingan untuk dibuat alkohol (etanol) . Belakangan ini molases dari tebu di olah menjadi bahan energi alternatif dengan meningkatkan kandungan etanol sampai 99,5%.

Penyimpanan
Gula kasar yang dihasilkan akan membentuk gunungan coklat lengket selama penyimpanan dan terlihat lebih menyerupai gula coklat lunak yang sering dijumpai di dapur-dapur rumah tangga. Gula ini sebenarnya sudah dapat digunakan, tetapi karena kotor dalam penyimpanan dan memiliki rasa yang berbeda maka gula ini biasanya tidak diinginkan orang. Oleh karena itu gula kasar biasanya dimurnikan lebih lanjut ketika sampai di negara pengguna.

Afinasi (Affination)
Tahap pertama pemurnian gula yang masih kasar adalah pelunakan dan pembersihan lapisan cairan induk yang melapisi permukaan kristal dengan proses yang dinamakan dengan “afinasi”. Gula kasar dicampur dengan sirup kental (konsentrat) hangat dengan kemurnian sedikit lebih tinggi dibandingkan lapisan sirup sehingga tidak akan melarutkan kristal, tetapi hanya sekeliling cairan (coklat). Campuran hasil (‘magma') di-sentrifugasi untuk memisahkan kristal dari sirup sehingga kotoran dapat dipisahkan dari gula dan dihasilkan kristal yang siap untuk dilarutkan sebelum proses karbonatasi.

Cairan yang dihasilkan dari pelarutan kristal yang telah dicuci mengandung berbagai zat warna, partikel-partikel halus, gum dan resin dan substansi bukan gula lainnya. Bahan-bahan ini semua dikeluarkan dari proses.

Karbonatasi
Tahap pertama pengolahan cairan (liquor) gula berikutnya bertujuan untuk membersihkan cairan dari berbagai padatan yang menyebabkan cairan gula keruh. Pada tahap ini beberapa komponen warna juga akan ikut hilang.

Salah satu dari dua teknik pengolahan umum dinamakan dengan karbonatasi. Karbonatasi dapat diperoleh dengan menambahkan kapur/ lime [kalsium hidroksida, Ca(OH)2] ke dalam cairan dan mengalirkan gelembung gas karbondioksida ke dalam campuran tersebut.

Gas karbondioksida ini akan bereaksi dengan lime membentuk partikel-partikel kristal halus berupa kalsium karbonat yang menggabungkan berbagai padatan supaya mudah untuk dipisahkan. Supaya gabungan-gabungan padatan tersebut stabil, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap kondisi-kondisi reaksi.
Gumpalan-gumpalan yang terbentuk tersebut akan mengumpulkan sebanyak mungkin materi-materi non gula, sehingga dengan menyaring kapur keluar maka substansi-substansi non gula ini dapat juga ikut dikeluarkan. Setelah proses ini dilakukan, cairan gula siap untuk proses selanjutnya berupa penghilangan warna.
Selain karbonatasi, t eknik yang lain berupa fosfatasi. Secara kimiawi teknik ini sama dengan karbonatasi tetapi yang terjadi adalah pembentukan fosfat dan bukan karbonat. Fosfatasi merupakan proses yang sedikit lebih kompleks, dan dapat dicapai dengan menambahkan asam fosfat ke cairan setelah liming seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Penghilangan warna
Ada dua metoda umum untuk menghilangkan warna dari sirup gula, keduanya mengandalkan pada teknik penyerapan melalui pemompaan cairan melalui kolom-kolom medium. Salah satunya dengan menggunakan karbon teraktivasi granular [granular activated carbon, GAC] yang mampu menghilangkan hampir seluruh zat warna. GAC merupakan cara modern setingkat “bone char”, sebuah granula karbon yang terbuat dari tulang-tulang hewan.

Karbon pada saat ini terbuat dari pengolahan karbon mineral yang diolah secara khusus untuk menghasilkan granula yang tidak hanya sangat aktif tetapi juga sangat kuat. Karbon dibuat dalam sebuah oven panas dimana warna akan terbakar keluar dari karbon.

Cara yang lain adalah dengan menggunakan resin penukar ion yang menghilangkan lebih sedikit warna daripada GAC tetapi juga menghilangkan beberapa garam yang ada. Resin dibuat secara kimiawi yang meningkatkan jumlah cairan yang tidak diharapkan.
Cairan jernih dan hampir tak berwarna ini selanjutnya siap untuk dikristalisasi kecuali jika jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan konsumsi energi optimum di dalam pemurnian. Oleh karenanya cairan tersebut diuapkan sebelum diolah di panci kristalisasi.

Pendidihan
Sejumlah air diuapkan di dalam panci sampai pada keadaan yang tepat untuk tumbuhnya kristal gula. Sejumlah bubuk gula ditambahkan ke dalam cairan untuk mengawali/memicu pembentukan kristal. Ketika kristal sudah tumbuh campuran dari kristal-kristal dan cairan induk yang dihasilkan diputar dalam sentrifugasi untuk memisahkan keduanya.

Proses ini dapat diumpamakan dengan tahap pengeringan pakaian dalam mesin cuci yang berputar. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum dikemas dan/ atau disimpan siap untuk didistribusikan.

sumber :http://unikboss.blogspot.com/2010/10/proses-pembuatan-gula.html

iPod Terbesar Di Dunia

iPod biasa mungkin hanya mempunyai ukuran 5 cm x 12 cm. Tapi yang ini buka I-pod biasa. Ini adalah iPod terbesar di dunia. iPod ini terletak di sisi bangunan Unizan Bank yang berada di 3th columbus street di Ohio. iPod ini mempunyai tingi hingga 25 kaki atau sekitar 8 meter dan lebar hingga 3 meter.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvztepAnrFvqKF5ueFnFEb0lbNMu1DZ5uOBNbHk2WApVUzkSV1YPCuQXGrgNxdQhsxfir2H3_zdE1P8yGiJMxOGrQ-Gr78cthsnwT4uRgBv0YW9jW8F1fDg3xCoTDOBVZoBDXZnI0Jd0-2/s1600/untitled.JPG
Walaupun berukuran raksasa, iPod ini tetaplah bisa memainkan musik, fungsi tombolnyapun dibuat sama dengan iPod biasa. untuk memainkan iPod ini, diperlukan listrik yang cukup besar yang semuanya berasal dari saluran listrik Unizan Bank.

iPod raksasa ini dibuat untuk dipersembahkan kepada Columbus Alive, Majalah setempat yang terbit setiap minggunya. pembuatan iPod ini juga dimaksudkan untuk mempromosikan majalah Columbus Alive kepada seluruh dunia.

sumber :http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/10/i-pod-terbesar-di-dunia.html
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting