 
 Pernah  tidak dalam diri anda sejenak terlintas bahwa mimpi itu anugrah?  Walaupun itu mimpi buruk sekalipun, mimpi adalah sesuatu yang spesial.  Mimpi adalah pencitraan indrawi yang ditimbulkan akibat suatu kenangan  saat sadar oleh otak ketika anda terlelap. Bagaimana dengan orang buta  sejak lahir yang mana seumur hidupnya tidak pernah mengalami pencitraan  visual. Mereka tidak tahu apa itu hijau, merah dan warna lainnya. Dunia  yang mereka lihat adalah kegelapan dengan hingar bingar orang  disekililingnya. Apakah mereka bermimpi? Kalau iya mimpi seperti apa  yang mereka lihat?
Dua orang penyandang tuna netra sedang ngobrol. Yang satu, seorang pemuda buta beberapa tahun lalu (umurnya sudah lebih seperempat abad). Yang satunya lagi, gadis belia yang umurnya baru setengah dari umur si pemuda. Dia buta sejak lahir.
Dua orang penyandang tuna netra sedang ngobrol. Yang satu, seorang pemuda buta beberapa tahun lalu (umurnya sudah lebih seperempat abad). Yang satunya lagi, gadis belia yang umurnya baru setengah dari umur si pemuda. Dia buta sejak lahir.
Mereka  sedang asyik ledek-ledekan. Si gadis meledek di pemuda karena tidak  bisa lari dengan lincah seperti dirinya. Karena ternyata selain buta,  pemuda ini polio sehingga harus memakai tongkat. Tak mau kalah si pemuda  balas meledek, ”Emang kamu kalau mimpi ada gambarnya?”. Si gadis  menjawab, “Ngga”. Dengan lugunya dia bertanya lagi, “Emang kakak kalau  mimpi ada gambarnya?”.
Ini cerita nyata yang diceritakan langsung oleh pemuda tadi. Mendengar kisah ini saya jadi berpikir, kalau tidak ada gambarnya terus di dalam mimpinya apa yang ada? Berarti hanya suara-suara layaknya di kehidupan sehari-harinya dong. Ini cuma cerita sederhana yang kebetulan menyentuh perasaanku.
Ini cerita nyata yang diceritakan langsung oleh pemuda tadi. Mendengar kisah ini saya jadi berpikir, kalau tidak ada gambarnya terus di dalam mimpinya apa yang ada? Berarti hanya suara-suara layaknya di kehidupan sehari-harinya dong. Ini cuma cerita sederhana yang kebetulan menyentuh perasaanku.
Kita  sebagai manusia yang Subhanallah dikaruniai fisik sempurna mungkin  tidak pernah menyempatkan memikirkan hal-hal sederhana seperti ini.  Paling tidak, orang yang tidak sempat itu adalah saya. Betapa sesuatu  yang sudah kita miliki tapi tanpa sadar bagi orang lain sangat berarti  walaupun tidak pernah bisa mereka miliki.
Orang yang buta setelah lahir dapat melihat gambar-gambar dalam mimpi mereka. Orang yang terlahir buta tidak melihat gambar apapun, tapi memiliki mimpi sadar yang melibatkan perasaan lain seperti pendengaran, penciuman, penyentuhan dan emosi. Sulit bagi orang yang tidak buta bermimpi, tapi keinginan tubuh untuk tidur sangat kuat sehingga tubuh mampu menangani semua situasi fisik secara virtual untuk menciptakan mimpi tersebut.
Apa yang dimimpikan oleh orang buta?
 Mereka  yang dilahirkan buta atau menjadi buta sebelum usia lima tahun tidak  melihat dalam mimpi mereka. Namun demikian, mimpi-mimpi mereka itu sama  kaya dalam narasi dan detail seperti pada orang buta. Jika salah satu  pandangan yang hilang setelah usia tujuh tahun, mimpi akan tetap penuh  dengan citra visual. Sebuah wilayah abu-abu ada antara lima dan tujuh  tahun.
Mereka  yang dilahirkan buta atau menjadi buta sebelum usia lima tahun tidak  melihat dalam mimpi mereka. Namun demikian, mimpi-mimpi mereka itu sama  kaya dalam narasi dan detail seperti pada orang buta. Jika salah satu  pandangan yang hilang setelah usia tujuh tahun, mimpi akan tetap penuh  dengan citra visual. Sebuah wilayah abu-abu ada antara lima dan tujuh  tahun.
Menariknya, gerakan mata yang cepat (Rems) menandakan bahwa sebuah mimpi yang berlangsung tidak terjadi, atau terjadi sangat lemah, bagi mereka yang lahir buta atau dibutakan sebelum lima tahun.
Bagaimana dengan orang-orang tuli congenitally? Tampaknya mereka mungkin mimpi dalam bahasa isyarat! Mimpi mereka juga lebih berwarna daripada orang dengan pendengaran normal.
Kesimpulan
Orang yang buta setelah lahir dapat melihat gambar-gambar dalam mimpi mereka. Orang yang terlahir buta tidak melihat gambar apapun, tapi memiliki mimpi sadar yang melibatkan perasaan lain seperti pendengaran, penciuman, penyentuhan dan emosi. Sulit bagi orang yang tidak buta bermimpi, tapi keinginan tubuh untuk tidur sangat kuat sehingga tubuh mampu menangani semua situasi fisik secara virtual untuk menciptakan mimpi tersebut.
Apa yang dimimpikan oleh orang buta?
 Mereka  yang dilahirkan buta atau menjadi buta sebelum usia lima tahun tidak  melihat dalam mimpi mereka. Namun demikian, mimpi-mimpi mereka itu sama  kaya dalam narasi dan detail seperti pada orang buta. Jika salah satu  pandangan yang hilang setelah usia tujuh tahun, mimpi akan tetap penuh  dengan citra visual. Sebuah wilayah abu-abu ada antara lima dan tujuh  tahun.
Mereka  yang dilahirkan buta atau menjadi buta sebelum usia lima tahun tidak  melihat dalam mimpi mereka. Namun demikian, mimpi-mimpi mereka itu sama  kaya dalam narasi dan detail seperti pada orang buta. Jika salah satu  pandangan yang hilang setelah usia tujuh tahun, mimpi akan tetap penuh  dengan citra visual. Sebuah wilayah abu-abu ada antara lima dan tujuh  tahun.Menariknya, gerakan mata yang cepat (Rems) menandakan bahwa sebuah mimpi yang berlangsung tidak terjadi, atau terjadi sangat lemah, bagi mereka yang lahir buta atau dibutakan sebelum lima tahun.
Bagaimana dengan orang-orang tuli congenitally? Tampaknya mereka mungkin mimpi dalam bahasa isyarat! Mimpi mereka juga lebih berwarna daripada orang dengan pendengaran normal.
Kesimpulan
YA, orang buta bermimpi, meskipun visualisasi apa yang muncul dlam mimpi mereka tetap masih misteri, tapi mereka bermimpi akan suara-suara, bahkan dengan sense yg lebih kuat. Alunan lagu favorit kita di mp3 mungkin akan terdengar jauh lebih indah dalam mimpi mereka.
sumber:http://ikikata.blogspot.com/2010/06/apakah-orang-buta-bermimpi-dalam.html   
 21.03
21.03
 Samuel Yanuar
Samuel Yanuar
 
 
 
0 Comment:
Posting Komentar
Ditunggu Commentnya Ya...^^
Untuk yang tidak memiliki Account, Gunakan Aja Name/URL...URLnya kosongin aja...^^