
Internet membuat pasien semakin kritis terhadap informasi-informasi kesehatan. Informasi dari internet bisa ditanya ke dokter. Juga sebaliknya, menguatkan informasi dari dokter ke komunitas kesehatan di internet.
Kondisi itu terekam melalui survei dan Focus Group Discussion (FGD) IndoPacific Edelman yang bekerjasama dengan Unit Riset Pengabdian Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakt Universitas Indonesia (URPM FKM UI).
Survei melibatkan 300 dokter umum dan spesialis yang telah berpraktek selama tiga tahun di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Hasil survei menunjukkan, sebanyak 83 persen dokter mengakui bahwa pasien mereka mengonfirmasi informasi yang diterima dari dokter ke sumber lain seperti internet.
"Pasien saat ini semakin kritis. Mereka bisa mencari informasi dengan mudah di internet kemudian menanyakannya ke dokter. Ini bisa membuat komunikasi antara pasien dengan dokter semakin efektif," kata Prof dr Hasbullah Thabrany MPH, guru besar FKM UI.
Internet juga membuat sebanyak 85 persen dokter menjadi lebih aktif dalam mencari informasi seputar kesehatan. Sebanyak 79 persen dokter bahkan ikut mencari informasi melalui internet. Sementara
Dari penelitian juga diketahui, sebanyak 85 persen dokter mengaku pasien semakin banyak bertanya setelah mendapat banyak informasi dari internet. Sebanyak 83 persen dokter pun mengungkap, banyak pasien mendiskusikan informasi yang didapatkannya.
Sementara dari hasil FGD, sebagian besar dokter yang hadir mengakui bahwa pasien menuntut waktu konsultasi lebih lama dan mendalam untuk mendiskusikan informasi yang diperoleh dari sumber lain seperti internet.
"Internet mengubah cara orang mendapatkan informasi dan berdampak pada cara pasien memandang kondisi kesehatan mereka dan pengobatan dari dokter," kata Prof Hasbullah. "Dokter pun harus jeli melihat ini dan menganggap pasien yang datang sebagai klien yang harus diberikan pelayanan sebaik-baiknya."
Survei melibatkan 300 dokter umum dan spesialis yang telah berpraktek selama tiga tahun di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Hasil survei menunjukkan, sebanyak 83 persen dokter mengakui bahwa pasien mereka mengonfirmasi informasi yang diterima dari dokter ke sumber lain seperti internet.
"Pasien saat ini semakin kritis. Mereka bisa mencari informasi dengan mudah di internet kemudian menanyakannya ke dokter. Ini bisa membuat komunikasi antara pasien dengan dokter semakin efektif," kata Prof dr Hasbullah Thabrany MPH, guru besar FKM UI.
Internet juga membuat sebanyak 85 persen dokter menjadi lebih aktif dalam mencari informasi seputar kesehatan. Sebanyak 79 persen dokter bahkan ikut mencari informasi melalui internet. Sementara
Dari penelitian juga diketahui, sebanyak 85 persen dokter mengaku pasien semakin banyak bertanya setelah mendapat banyak informasi dari internet. Sebanyak 83 persen dokter pun mengungkap, banyak pasien mendiskusikan informasi yang didapatkannya.
Sementara dari hasil FGD, sebagian besar dokter yang hadir mengakui bahwa pasien menuntut waktu konsultasi lebih lama dan mendalam untuk mendiskusikan informasi yang diperoleh dari sumber lain seperti internet.
"Internet mengubah cara orang mendapatkan informasi dan berdampak pada cara pasien memandang kondisi kesehatan mereka dan pengobatan dari dokter," kata Prof Hasbullah. "Dokter pun harus jeli melihat ini dan menganggap pasien yang datang sebagai klien yang harus diberikan pelayanan sebaik-baiknya."
Tradisi memperkaya informasi dan mengonfirmasi ke ahli medis, atau sebaliknya, menjadi penting untuk meminimalisir malpraktik.
sumber:http://www.ketahuilah.com/2010/10/cara-pasien-agar-tak-tertipu-dokter.html
Related Post:
Medis
- 10 Penyakit Keturunan Yang Sulit Dicegah
- Racun-Racun Paling Mematikan
- 15 Hasil Sinar X Paling Mengerikan
- Berbagai Jenis-Jenis Ganja
- 8 Narkoba Yang Berguna Untuk Medis
- Sirsak, Obat Kanker Paling Ampuh
- 5 Metode Aborsi Dan Bahayanya
- 7 Minuman Alami Redakan Demam Berdarah
- Dokter Yang Membedah Dirinya Sendiri
- 10 Rumah Sakit Jiwa Paling Menyeramkan Di Inggris
- Jari Putus Disambungkan Kembali
- Produk Kloning Manusia Yang Gagal
- Mitos Salah Tentang Lemak
- Cara Membaca Resep Dokter
- Opium, Bunga Cantik Nan Mematikan
- Bayi Acungkan Jempol Ketika Didalam Rahim
- 7 Pengobatan Paling Ekstrim Di Dunia
- Ilmuwan Ciptakan Darah Buatan
- 10 Mitos Menyesatkan Tentang Penyakit Mata
- 10 Malpraktek Terkonyol Di Dunia Medis
- 5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan
- 10 Penyebab Gigi Kuning
- Orang Pertama Yang Menjalani Operasi Plastik
- 5 Faktor Penyebab Kemandulan Pada Pria Dan Wanita
Internet
- Asal Mula Kata SPAM
- Menonton Youtube Tanpa Koneksi Internet
- My First Award : Stylish Blogger Award
- Video Yang Pertama Kali Tayang Di Youtube
- 107 Situs Pencari Selain GOOGLE
- Bahkan GOOGLE Menghina SBY
- 13 Browser Mobile Terbaik
- Dunia-Uniks Co Cc Berubah Menjadi Dunia-Uniks.Blogspot.Com
- Jumlah Orang Narsis Di Indonesia Menurut GOOGLE
- Indonesia Di GOOGLE Earth
- 7 Tindakan Kriminal Terbesar Di Internet
- 10 Kejadian Unik Akibat Facebook
- Fakta Tentang Kekayaan Bill Gates
- Website Pertama Di Dunia
- Asal Mula Kata HOAX
- Tips Aman Menjaga Password
- 10 Website Yang Merubah Kehidupan Dunia
- Mengintip Kantor Youtube
- Kalo Setan Bisa Facebookan
- 10 Fakta Kebiasaan Berinternet Orang Indonesia
- 12 Momen Terpenting Dalam Sejarah Google
- Dampak Dunia Bila Tidak Ada Internet
- 10 Dampak Bila Facebook Ditutup
- 5 Orang Yang Terkenal Karena Youtube
1 Comment:
terimakasih infonya,,,saya tunggu info selanjutnya
Posting Komentar
Ditunggu Commentnya Ya...^^
Untuk yang tidak memiliki Account, Gunakan Aja Name/URL...URLnya kosongin aja...^^